TUGAS MAKALAH
DAMPAK
NEGATIF DARI INTERNET DAN JEJARING SOSIAL BAGI REMAJA
Disusun Oleh:
Muhammad Faqih Ashiddiq
XI. GALILEO GALILEO
SMA N 2 PANGKAJENE
Dampak Internet dan Jejaring Sosial
pada Perkembangan Remaja
KATA
PENGANTAR
Puji dan syukur saya panjatkan
kehadirat Allah S.W.T. karna atas
berkahnya sehinngga saya bisa menyelesaikan makalah ini yang berjudul “DAMPAK
INTERNET DAN JEJARING SOSIAL TERHADAP PERKEMBANGAN REMAJA” .
Tidak lupa pula saya hanturkan
Shalawat serta Salam atas Rasulullah S.A.W. yang telah membawa kita dari era
Jahiliyah ke era Globalisasi.
Tidak lupa saya ucapkan banyak terimah kasih
khususnya kepada guru saya pak Zainal Ali Baso yang telah memberi dan
bimbingan kami selama ini.
Makalah ini disusun oleh saya dengan
berbagai rintaangan . baik itu datang dari diri saya maupun yang datang dari
luar dan waktu yang di berikan sangat singkat. Namun dengan penuh kesabaran dan
terutama pertolongan dari Tuhan akhirnya karya tulis ilmiah ini dapat
terselesaika .
Makalah saya ini dapat bermanfaat bagi para
pelajar umum khususnya pada diri sya sendiri dan semua yang membaca karya tulis
saya. Dan mudah-mudahan juga dapat memberikan wawasan yang lebih luas kepada
pembaca. Walaupun karya ilmiah ini memiliki kelebiha dan kekurangan saya mohon
untuk saran dan kritikannya. AAMIIN.
PENULIS
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang Masalaah
Internet adalah jaringan komputer yang terhubung secara
internasional dan tersebar di seluruh dunia. Jaringan ini meliputi jutaan
pesawat komputer yang terhubung satu dengan yang lainnya dengan
memanfaatkan jaringan telepon( baik kabel maupun gelombang elektromagnetik). Jaringan
jutaan komputer ini memungkinkan berbagai aplikasi dilaksanakan antar komputer
dalam jaringan internet dengan dukungan software dan hardware yang di butuhkan.
Untuk bergabung dalam jaringan ini, satu pihak ( dalam hal ini provider )
harus memiliki program aplikasi serta bank data yang menyediakan informasi dan
data yang dapat di akses oleh pihak lain yangtergabung dalam internet. Pihak
yang telah bergabung dalam jaringan ini akan memiliki alamat tersendiri (
bagaikan nomor telepon ) yang dapat dihubungi melalui jaringaninternet. Provider
inilah yang menjadi server bagi pihak-pihak yang memiliki personal
komputer ( PC ) untuk menjadi pelanggan ataupun untuk internet. Sejalan dengan perkembangan zaman, kemajuan teknologi internet
juga semakin maju. ‘Internet’ adalah jaringan komputer yang dapat menghubungkan
suatu komputer atau jaringan komputer dengan jaringan komputer lain,
sehinggadapat berkomunikasi atau berbagi data tanpa melihat jenis komputer itu
sendiri.
Pada tahun 1999, jumlah komputer yang telah dihubungkan dengan internet
di seluruh dunia mencapai lebih dari 40 juta dan jumlah ini
terus bertambah setiap hari. Saat ini jumlah situs web mencapai jutaan,
bahkan mungkin trilyunan, isinya memuat
bermacam-macam topik. Tentu saja, situs-situs itu menjadi sumber informasi baik
yang positif ataupun negatif. Informasi dikatakan positif apabila bermanfaat
untuk penelitian. Di bawah ini akandijelaskan dampak-dampak positif maupun
negatif dari penggunaan internet.
B.
Permasalahan
Berdasarkan penjelasan pada latar belakang di atas
maka permasalahan yang akan dibahas dalam makalah ini adalah tentang
dampak-dampak positif maupun negatif dari penggunaan internet.
C.
Tujuan
Tujuan penulisan makalah ini adalah agar kita semua
mampu menganalisis dampak-dampak positif maupun negatif dari penggunaan internet.
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Dampak
Positif Penggunaan Internet
Internet telah banyak membantu manusia dalam segala
aspek kehidupan sehingga internet mempunyai andil penuh dalam kehidupan sosial.
Dengan adanya internet apapun dapat kita lakukan baik positif maupun negative.
Internet sebagai media komunikasi, merupakan fungsi
internet yang palingbanyak digunakan dimana setiap pengguna internet dapat
berkomunikasi dengan pengguna lainnya di seluruh dunia. Media pertukaran data,
dengan menggunakan email, newsgroup, ftp dan www (world wide web – jaringan
situs-situs web) para pengguna internet diseluruh dunia dapat saling bertukar
informasi dengan cepat dan murah.
Media untuk mencari informasi atau data,
perkembangan internet yang pesat, menjadikan www sebagai salah satu sumber
informasi yang penting dan akurat. Kemudahan memperoleh informasi yang ada di
internet sehinggamanusiatahuapa saja yang terjadi.Bisa digunakan sebagai lahan
informasi untuk bidang pendidikan,kebudayaan, dan lain-lain.
B.
Dampak
Negatif Pengguna internet
1.
Cybercrime
Adalah kejahatan yang di lakukan seseorang dengan sarana internet di
dunia mayayang bersifat.
•
Melintasi batas Negara
•Perbuatan
dilakukan secara illegal
•Kerugian
sangat besar
•Sulit
pembuktian secara hukumBentuk-bentuk cybercrime sebagai berikut:
2. Hacking, Usaha memasuki sebuah jaringan
dengan maksud mengeksplorasi atupunmencari kelemahan system jaringan.
3. Cracking, Usaha memasuki secara illegal
sebuah jaringan dengan maksud mencuri,mengubah atau menghancurkan file yang di
simpan padap jaringan tersebut.
4. Pornografi
Anggapan yang mengatakan bahwa internet identik dengan pornografi,
memangtidak salah. Dengan kemampuan penyampaian informasi yang dimiliki
internet, pornografi pun merajalela.Untuk mengantisipasi hal ini, para
produsen ‘browser’melengkapi program mereka dengan kemampuan untuk memilih
jenis home-pageyang dapat di-akses.Di internet terdapat gambar-gambar
pornografi dan kekerasanyang bisa mengakibatkan dorongan kepada seseorang untuk
bertindak kriminal.
5. Violence And Gore
Kekejaman dan kesadisan juga banyak ditampilkan. Karena segi bisnis dan
isi padadunia internet tidak terbatas, maka para pemilik situs menggunakan
segala macamcara agar dapat ‘menjual’ situs mereka. Salah satunya dengan
menampilkan hal-hal yang bersifat tabu.
6. Penipuan
Hal ini memang erajalela di bidang manapun. Internet pun tidak
luput dariserangan penipu. Cara yang terbaik adalah tidak mengindahkan hal ini
ataumengkonfirmasi informasi yang Anda dapatkan pada penyedia informasi
tersebut.
7. Carding
Karena sifatnya yang ‘real time’ (langsung), cara belanja dengan
menggunakanKartu kredit adalah carayang paling banyak digunakan dalam dunia
internet. Para penjahat internet pun paling banyak melakukan kejahatan
dalam bidang ini. Dengansifat yang terbuka, para penjahat mampu mendeteksi
adanya transaksi (yangmenggunakan Kartu Kredit) on-line dan mencatat kode Kartu
yang digunakan. Untuk selanjutnya mereka menggunakan data yang mereka
dapatkan untuk kepentingankejahatan mereka.PerjudianDampak lainnya adalah
meluasnya perjudian. Dengan jaringan yang tersedia, para penjudi tidak
perlu pergi ke tempat khusus untuk memenuhi keinginannya. Anda hanya perlu
menghindari situs seperti ini, karena umumnya situs perjudian
tidak agresif dan memerlukan banyak persetujuan dari pengunjungnya.Mengurangi
sifat sosial manusia karena cenderung lebih suka berhubungan lewatinternet
daripada bertemu secara langsung (face to face). Dari sifat sosial
yang berubah dapat mengakibatkan perubahan pola masyarakat
dalam berinteraksi.Kejahatan seperti menipu dan mencuri dapat dilakukan di
internet(kejahatan juga ikut berkembang). Bisa membuat seseorang kecanduan,
terutamayang menyangkut pornografi dan dapat menghabiskan uang karena hanya
untuk melayani kecanduan tersebut.
C.
JEJARING SOSIAL TERHADAP PERKEMBANGAN
Jejaring sosial atau jaringan sosial adalah suatu struktur sosial yang
dibentuk dari simpul-simpul (umumnya adalah individu atau organisasi) yang
diikat dengan satu atau lebih tipe relasi spesifik seperti nilai, visi, ide,
teman, keturunan, dan lain sebagainya. Jejaring sosial sebagai struktur sosial
yang terdiri dari elemen-elemen individual atau organisasi. Jejaring ini
menunjukan jalan dimana mereka berhubungan karena kesamaan sosialitas, mulai
dari mereka yang dikenal sehari-hari sampai dengan keluarga. Istilah ini
diperkenalkan oleh profesor J.A. Barnes di tahun 1954.
Akhir-akhir ini banyak dijumpai pemberitaan di media cetak dan elektronik
yang memberitakan tentang penyalahgunaan situs jejaring sosial. Beberapa berita
yang paling hangat adalah kasus seorang anak remaja laki-laki yang membawa
kabur seorang anak remaja perempuan yang dikenal lewat situs jejaring sosial (facebook).
Selain itu penyalahgunaan situs jejaring sosial (facebook) juga
digunakan sebagai ajang prostitusi di kalangan remaja. Selain kedua hal
tersebut, masih banyak lagi masalah-masalah yang ditimbulkan dari situs
pertemanan sosial. Keadaan ini sungguh sangat ironis dengan tujuan utama situs
jejaring sosial itu dibuat, yakni untuk memperluas hubungan sosial, untuk
kebutuhan konsumen atau pemakai, menekankan pada sisi sosial atau eksternal,
serta lebih diutamakan sisi emosionalnya (dalam Pengaruh Jejaring Sosial Dalam
Masyarakat, SatriaKusumaIndustriesBlog.com).
Dampak situs jejaring sosial mungkin lebih banyak dirasakan oleh kalangan
remaja, karena sebagian besar pengguna jejaring sosial adalah dari kalangan
remaja pada usia sekolah. Karena sangat mudah menjadi anggota dari situs
jejaring sosial, maka tidak heran jika banyak orang baik sengaja ataupun hanya
coba-coba mendaftarkan dirinya menjadi pengguna situs jejaring sosial tersebut.
Tidak butuh waktu lama akan menjadi kebiasaan untuk mengakses dan membuka
situs-situs jejaring sosial tersebut, dan berinteraksi secara pasif di
dalamnya. Akibatnya pengguna dalam hal ini peserta didik (siswa) bisa lupa
waktu karena terlalu asyik dengan kegiatannya di dunia maya tersebut.
Yang paling menghawatirkan adalah bahwa pada era teknologi dan
globalisasi seperti sekarang ini, telepon seluler yang dulunya hanya berfungsi
sebagai alat penerima dan pemanggil jarak jauh, kini dapat digunakan untuk
mengakses internet dan situs jejaring sosial. Jadi siswa tidak perlu lagi ke
warnet untuk mengakses situs pertemanan, melainkan dapat mengaksesnya langsung
di telepon seluler mereka. Hal ini semakin menambah banyak kasus penyalahgunaan
situs jejaring sosial untuk hal yang tidak sesuai dengan aturan.
Tidak hanya siswa, para mahasiswapun tidak luput dari dampak situs
jejaring sosial ini. Sebuah penelitian terbaru dari Aryn Karpinski, peneliti
dari Ohio State University, menunjukkan bahwa para mahasiswa pengguna aktif
jejaring sosial seperti facebook ternyata mempunyai nilai yang lebih
rendah daripada para mahasiswa yang tidak menggunakan situs jejaring sosial facebook.
Dari 219 mahasiswa yang diriset oleh Karpinski, 148 mahasiswa pengguna situs facebook
ternyata memiliki nilai yang lebih rendah daripada mahasiswa non pengguna.
Menurut Karpinski, memang tidak ada korelasi secara langsung antara jejaring
sosial seperti facebook yang menyebabkan nilai para mahasiswa atau
pelajar menjadi jeblok. Namun diduga jejaring sosial telah menyebabkan waktu
belajar para siswa atau mahasiswa tersita oleh keasyikan berselancar di situs
jejaring sosial tersebut. Para pengguna jejaring sosial mengakui waktu belajar
mereka memang telah tersita. Rata-rata para siswa pengguna jejaring sosial
kehilangan waktu antara 1 – 5 jam sampai 11 – 15 jam waktu belajarnya per
minggu untuk bermain jejaring sosial di internet. (dalam www.pengaruh
facebook.com).
Berdasarkan hasil riset Yahoo di Indonesia yang bekerja sama dengan
Taylor Nelson Sofres pada tahun 2009, pengguna terbesar internet adalah usia
15-19 tahun, sebesar 64 persen. Riset itu dilakukan melalui survei terhadap
2.000 responden. Sebanyak 53 persen dari kalangan remaja itu mengakses internet
melalui warung internet (warnet), sementara sebanyak 19 persen mengakses via
telepon seluler. Sebagai gambaran, Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet
Indonesia pada 2009 menyebutkan, pengguna internet di Indonesia diperkirakan
mencapai 25 juta. Pertumbuhannya setiap tahun rata-rata 25 persen. Riset
Nielsen juga mengungkapkan, pengguna Facebook pada 2009 di Indonesia meningkat
700 persen dibanding pada tahun 2008. Sementara pada periode tahun yang sama,
pengguna Twitter tahun 2009 meningkat 3.700 persen. Sebagian besar pengguna
berusia 15-39 tahun. Hal ini menunjukkan bahwa memang benar adanya pengguna
situs jejaring sosial adalah dari kalangan remaja usia sekolah.
Motivasi dan prestasi belajar siswa dapat menurun karena situs jejaring
sosial. Buktinya pada penelitian yang dilakukan oleh Aryn Karpinski yang sudah
ditulis di bagian atas. Prestasi belajar dalam hal ini nilai siwa menurun
akibat terlalu sering membuka situs jejaring sosial di internet. Hal ini
mungkin karena motivasi belajar siswa tersebut juga menjadi berkurang karena
lebih mementingkan jejaring sosialnya daripada prestasi belajarnya sendiri.
Motivasi sangat memegang pengaruh yang penting terhadap siswa, karena dengan
motivasi siswa tersebut dapat menyadari betapa pentingnya belajar untuk
kehidupan yang akan datang. Motivasi juga berpengaruh terhadap pencapaian
cita-cita siswa yang mungkin telah tertanam sejak siswa itu memiliki cita-cita.
Untuk itulah motivasi belajar siswa perlu dipertahankan dan jangan sampai
motivasi tersebut menurun akibat dari penggunaan sius jejaring sosial yang
semakin menghawatirkan.
D.
Dampak
Negatif dari Situs Jejaring Sosial:
Situs
jejaring sosial di internet membuat penggunanya memiliki dunia sendiri,
sehingga tidak sedikit dari mereka tidak peduli dengan orang lain dan
lingkungan di sekitarnya. Seseorang yang telah kecanduan situs jejaring sosial
sering mengalami hal ini. Yang mengakibatkan dirinya tidak peduli dengan
lingkungan sekitarnya lagi.
Kurangnya Sosialisasi dengan
Lingkungan
Hal ini
cukup mengkhawatirkan bagi perkembangan kehidupan sosial peserta didik (siswa).
Mereka yang seharusnya belajar sosialisai dengan lingkungan justru lebih banyak
menghabiskan waktu untuk berselancar di dunia maya bersama teman teman di
komunitas jejaring sosialnya, yang rata-rata membahas sesuatu yang tidak
penting. Akibatnya kemampuan interaksi siswa menurun.
Menghamburkan Uang
Akses
internet untuk membuka situs jejaring sosial jelas berpengaruh terhadap kondisi
keuangan siswa (terlebih kalau akses dari warnet). Tidak jarang siswa
menggunakan uang SPP mereka untuk pergi ke warnet sekedar untuk membuka situs
jejaring sosial saja. Ini dapat dikategorikan sebagai pemborosan, karena
menggunakan uang secara tidak produktif.
Berkurangnya Waktu Belajar Siswa
Hal ini
sudah jelas, karena dengan mengakses internet dan membuka situs jejaring sosial
siswa akan lupa waktu, sehingga yang dikerjakannya hanyalah itu-itu saja.
Menurut
pengamat sosial media dan teknologi informasi Nukman Luthfie, selain harus
waspada, orang tua juga harus mempelajari secara mendalam media sosial ini demi
masa depan anak-anak. Berdasar penelusurannya, ditemukan fakta bahwa dari 17,6
juta pemilik akun jejaring sosial facebook berasal dari Indonesia, dan
360.000 orang di antaranya berumur 13 tahun.
“Bagi
orang tua, saya sarankan untuk segera menghindarkan anak-anaknya yang belum berumur
13 tahun dari facebook atau jejaring sosial sejenis. Memang banyak games
menarik di facebook yang bisa menggoda anak-anak. Namun tetap saja harus
dihindari. Masih banyak games lain yang menarik dan bisa dimainkan tanpa harus
jadi anggota facebook,” kata Nukman.
Ada
beberapa hal yang perlu dilakukan oleh orang tua sebagai langkah untuk menjaga
anak-anak mereka dari dampak negatif situs jejaring sosial, di antaranya adalah
sebagai berikut:
Pertama, berupaya belajar tentang
internet serta situs jejaring sosial yang ada di internet tersebut. Hal ini
perlu dilakukan agar setidaknya para orang tua mengetahui seperti apa teknologi
sekarang ini, dan bisa mengawasi anaknya pada saat berselancar di
internet. Kedua, beritahukan tentang bahaya yang mengintai dalam
penggunaan situs jejaring sosial. Hal ini akan membuat anak menjadi lebih
berhati-hati dalam menggunakan jejaring sosial tersebut, dan mengerti
batasan-batasannya. Ketiga, sebisanya dampingi anak saat berselancar di
dunia maya, terlebih pada saat anak tersebut membuka situs jejaring sosial. Keempat,
tidak memberikan telepon seluler yang dapat mengakses internet pada anak yang
belum cukup umur.
E.
Solusi Penyelesaian Masalah
Dalam perkembangannya di jaman sekarang ini, mengakses internet dan
membuka situs jejaring sosial kini dapat dilakukan dengan telepon seluler. Hal
ini cukup membuat dampak dari jejaring sosial sangat dirasakan dikalangan
siswa. Masalahnya adalah banyak siswa yang mengakses situs jejaring sosial
tersebut dari telepon seluler mereka pada saat proses pembelajaran berlangsung.
Akibatnya para siswa tidak serius mengikuti pelajaran yang berlangsung,
sehingga konsentrasi mereka hanya pada jejaring sosial yang mereka akses
melalui telepon genggam. Melihat keadaan ini, lambat laun motivasi belajar
mereka juga akan mengalami penurunan. Motivasi belajar sangat erat kaitannya
dengan prestasi siswa. Jika motivasi atau keinginan siswa untuk belajar rendah
maka yang terjadi adalah prestasi mereka juga akan mengalami penurunan. Hal
inilah yang sangat menghawatirkan dalam dunia pendidikan.
Banyak masalah yang ditimbulkan jejaring sosial di kehidupan nyata, terlebih
dampak nyatanya pada dunia pendidikan. Motivasi siswa kini menurun, prestasi
belajarnyapun menurun, dan minat siswa untuk mengikuti pelajaran juga mulai
mengalami penurunan. Kurangnya waktu belajar juga meruoakan implikasi dampak
negatif dari situs jejaring sosial. Masalah-masalah tersebut dapat saja diatasi
dengan jalan melarang siswa atau anak didik untuk tidak menjadi pengguna
jejaring sosial. Berikut beberapa solusi yang dapat mencegah dampak Negatif
Internet dan Jejaring Sosial:
Memberikan Pemahaman kepada Siswa
Tentang Bahaya Situs Jejaring Sosial
Langkah
ini perlu dilakukan agar para siswa tahu bahaya dari penggunaan situs jejaring
sosial, dan dapat menggunakannya secara lebih bijak. Selain itu langkah ini
juga dapat menimbulkan rasa waspada kepada siswa sehingga dalam menggunakan
situs jejaring sosial mereka lebih berhati-hati.
Usahakan Untuk Tidak Memberikan
Telepon Seluler yang Dapat Mengakses Internet (situs jejaring sosial)
Kecanggihan
alat komunikasi sekarang ini telah memungkinkan telepon seluler untuk mengakses
internet. Bahkan beberapa merek telepon seluler ternama berlomba-lomba
mengeluarkan produk yang memiliki kecanggihan dan kemampuan akses internet,
yang memungkinkan penggunanya mengakses situs jejaring sosial dengan sangat
mudah. Hal ini dapat menyebabkan siswa kecanduan mengakses situs jejaring
sosial dengan telepon seluler mereka. Maka dari itu sebagai orang tua,
usahakanlah untuk tidak memberikan telepon seluler kepada anak usia dini,
karena kebanyakan anak usia dini belum dapat memanfaatkan internet dengan baik,
maka akan berakibat pada prestasi mereka disekolah karena terlalu sering
mengakses internet atau jejaring sosial. Karena tujuan utama telepon seluler
adalah untuk alat komunikasi saja.
Mengawasi Siswa dalam Berinternet
atau Berjejaring Sosial
Pengawasan
terhadap pergaulan siswa dalam jejaring sosial dunia maya sangat diperlukan,
karena jika siswa tidak diawasi mereka akan dengan mudah mengakses situs
jejaring sosial tersebut dan menggunakannya kea rah yang tidak baik. Pergaulan
mereka akan mudah melawan perkataan orang tua, dan usaha kita untuk
menyelamatkan anak untuk tidak menggunakan akses internet secara berlebihan
akan sia-sia dan tidak mendapatkan hasil yang maksimal. Pergaulan anak yang
bebas dan pengaruh dari teman-teman juga dapat memudahkan anak untuk mengakses
situs jejaring sosial dengan mudah. Maka dari itu mereka perlu diawasi untuk
tidak mengakses internet dengan bebas.
Dengan
mengimplementasikan gagasan di atas, diharapkan berbagai dampak negatif yang
ditimbulkan oleh situs jejaring sosial dapat ditanggulangi, baik sebelum
terjadi atau sesudah dampak itu terjadi. Namun untuk lebih meminimalkan dampak
negatif yang dihasilkan dari situs jejaring sosial, alangkah lebih baiknya jika
kita menggunakan internet dan jejaring sosial dengan bijak.
BAB III
KESIMPULAN
1.
Gagasan
yang Diajukan
Adapun gagasan yang dapat saya ajukan adalah sebagai seorang siswa, alangkah
lebih baik jika menggunakan situs jejaring sosial dengan lebih bijaksana dan
sesuai dengan aturan, agar dampak negatif yang ditimbulkan menjadi lebih
berkurang. Sehingga motivasi belajar siswa tetap terjaga dan prestasi
belajarnya dapat ditingkatkan lagi, sesuai dengan tugas dan tanggung jawab
mereka sebagai peserta didik.
2.
Manfaat
dan Dampak
Manfaat dari karya tulis ini yaitu memberikan solusi mengenai dampak
negatif dari situs jejaring sosial terhadap motivasi dan prestasi belajar
siswa. Agar nantinya dampak tersebut dapat diminimalisir adanya. Adapun dampak
dari karya gagasan ini yaitu memberikan porsi solusi dan pemecahan masalah yang
beragam terhadap dampak negatif jejaring sosial terhadap motivasi dan prestasi
belajar siswa, sehingga prestasi siswa dapat meningkat.
DAFTAR PUSTAKA